Kami menjual bubble wrap di Bandung dan sekitarnya silahkan pesan ke 087825260538.
Permintaan bubble wrap, kemasan plastik dengan gelembung udara, terus meningkat dari tahun ke tahun, menyusul pertumbuhan bisnis ritel di negeri ini. Selain produsen elektronik dan barang pecah belah, transaksi online pun ikut mendorong permintaan bubble wrap, karena penjual ingin menjamin kualitas barang hingga di tangan konsumen.
Pertumbuhan penjualan produk ritel mendongkrak industri kemasan. Salah satunya, bubble wrap, lembaran plastik bergelemung udara yang berfungsi sebagai kemasan sekaligus pelindung produk elektronik, pecah belah atau produk yang berisiko retak lainnya.
Tingginya kebutuhan plastik pelindung ini mendorong kenaikan omzet produsen bubble wrap. Tengok saja, kenaikan omzet CV Soreang Plastics, produsen bubble wrap pada tahun ini naik 20% dibandingkan dengan tahun lalu. "Permintaan pembungkus ini selalu naik dari tahun ke tahun," ujar Darmono Setiawan, Pemilik Soreang Plastics di Surabaya.
Pria 45 tahun ini sudah menggeluti usaha pembuatan bubble wrap sejak 10 tahun lalu. Darmono pun mengklaim, meski buatan lokal, produknya tak kalah dengan produk impor.
Dengan menggunakan bahan plastik polistiren, Darmono menjual produknya dengan harga Rp 5.000 per lembar, dengan ukuran 125x50 cm2. Dalam sebulan, Soreang Plastics bisa merengkuh omzet hingga Rp 100 juta.
Klien Darmono pun cukup beragam, mulai dari agen elektronik, tas hingga perusahaan garmen. "Prospek usaha pembuatan bubble wrap ini memang cukup menjanjikan, mengingat banyak industri yang membutuhkan jenis pembungkus ini," ujar Darmono yang kini mempekerjakan sepuluh karyawan.
Hari Bonanta, produsen bubble wrap asal Cileungsi, Jawa Barat, sepakat dengan Setiawan. Hari mengatakan, permintaan pembungkus plastik ini tak pernah surut.
Ia yakin, ke depan, prospek usaha ini tetap menarik, mengingat hingga saat ini konsep bubble wrap masih merupakan pembungkus yang paling efektif. "Kecuali nanti sudah ditemukan konsep baru. Itu lain lagi ceritanya," tuturnya.
Jual bubble wrap di Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar